Sabtu, 8 Agustus 2009 merupakan hari yang bersejarah bagi bangsa Indonesia. Salah satu orang yang paling dicari di negeri ini diduga tewas saat tim Densus 88 berhasil menemukan tempat persembunyiannya di Temanggung, Jawa Tengah. Namun, setelah diselediki lebih lanjut, beberapa pihak mulai meragukan bahwa seseorang yang tewas itu adalah teroris nomor satu Noordin M. Top.
Awalnya saya meyakini bahwa sosok itu adalah Noordin M. Top. Namun setelah saya menyimak lebih lanjut mengenai informasi-informasi yang kian merebak di kalangan media, baik cetak maupun elektronik, saya mulai sangsi dan meyakini bahwa sosok tersebut bukanlah yang selama ini kita cari-cari.
7 alasan mengapa teroris yang tewas bukan Noordin M. Top :
- Teroris menyebutkan namanya Noordin M. Top
- Sendirian di dalam rumah, tanpa pengawalan seorangpun
- Tidak ditemukan bom rompi bunuh diri atau bahan peledak
- Lokasi persembunyian sudah pernah didatangi sebelumnya
- Letak rumah persembunyian sulit untuk menyelamatkan diri
- Kapolri belum mengumumkan teroris itu sebagai "Noordin M. Top"
- Belum ada teman atau keluarga yang mengidentifikasi
Melihat fakta tersebut, sudah sepantasnya kita sebagai warga negara Indonesia dengan sabar menunggu hasil tes DNA yang menentukan apakah sesosok pria yang tertembak itu adalah Noordin atau bukan. jangan sampai ada asumsi yang berlebihan tentang kejadian ini yang menyebabkan sesuatu hal yang tidak diinginkan.